Semangat Baru Menuju Illahi

5 Maret 2009

Spirit 5 : Detoksifikasi Hati Ini !!!

Filed under: Spirit Santri — ruhuljadiddt @ 08:53
Tags: ,

MMQ Pagi……….Kamis 5 Maret 2009

Detoksifikasi dalam tubuh yaitu pelepasan racun-racun yang berada dalam tubuh. Racun tersebut bisa menyebabkan penyakit. Banyak pantangan yang harus kita lakukan agar dapat mengurangi racun tersebut. Kita menghindari makan durian agar penyakit asam urat tidak kambuh lagi. Kita pantang makan terhadap daging kambing agar tekanan darah tinggi kita tidak naik. Ketika kita merasa sakit kita perlu memeriksakan diri dan perlu adanya pengecekan darah di laboratorium.

Begitu juga dengan hati atau jiwa kita. Kita perlu melakukan detoksifikasi dalam hati kita. Racun-racun dalam hati kita berupa sifat takabbur, sifat iri, sifat munafik, sifat syirik, suka menghina orang perlu kita buang jauh-jauh. Racun-racun ini akan menyebabkan penyakit dalam hati kita. Kita akan menjadi terhalang lebih dekat kepada Allah SWT. Untuk menghilangkan penyakit hati tersebut kita harus memeriksakan diri ke laboratorium hati yaitu masjid. Kita perlu melakukan tafakkur, istighfar dan instropeksi diri dengan selalu memohon ampunan kepada Allah SWT.

Berbeda dengan penyakit fisik yang kita derita, kita selalu mengiyakan apa yang dokter katakan. Akan tetapi ketika orang lain menganggap kita menderita penyakit hati, kita selalu mengelak bahkan mencemo’oh orang yang mengkritik kita. Astaghfirullahal’adzim……..

Sahabat-sahabat semua… mari kita detoksifikasi hati kita… agar hati ini bersih dan bebas penyakit hati.

4 Maret 2009

Materi Aqidah : Jalan Lurus atau Jalan Sesat

Filed under: Materi Santri — ruhuljadiddt @ 09:14
Tags:

Pemateri         : Ustadz Ihsan Hakim

Materi             : Pekan-4

Tema               : Jalan Yang Lurus dan Jalan Sesat

 

 

QS Al Isra’(17) : 45

Dan apabila kamu membaca Al Qur’an niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup.

 

QS Al Jaatsiyah (45) :23

Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya, dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?

 

QS At Taubah (9) :64

Orang-orang yang munafik itu takut akan diturunkan terhadap mereka sesuatu surat yang menerangkan apa yang tersembunyi dalam hati mereka. Katakanlah kepada mereka: “Teruskanlah ejekan-ejekanmu (terhadap Allah dan Rasul-Nya)”. Sesungguhnya Allah akan menyatakan apa yang kamu takuti itu.

 

QS Al A’raaf (7) :16

Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya menaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.

 

QS Al Hijr (15) : 39

Iblis berkata: “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,

QS Asy Syu’araa’ (26) : 89-90

kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,

dan (di hari itu) didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa,

 

QS Az Zukhruf (43) : 26-28

Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: “Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu sembah,

tetapi (aku menyembah) Tuhan Yang menjadikanku; karena sesungguhnya Dia akan memberi hidayah kepadaku”.

 

Dan (Ibrahim) menjadikan kalimat tauhid itu kalimat yang kekal pada keturunannya supaya mereka kembali kepada kalimat tauhid itu.

 

QS Yusuf (12) : 53-55

Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

Dan raja berkata: “Bawalah Yusuf kepadaku, agar aku memilih dia sebagai orang yang rapat kepadaku”. Maka tatkala raja telah bercakap-cakap dengan dia, dia berkata: “Sesungguhnya kamu (mulai) hari ini menjadi seorang yang berkedudukan tinggi lagi dipercaya pada sisi kami”.

 

Berkata Yusuf: “Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan.”

 

QS Al Baqarah (2) : 75

Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?

 

QS An Nisaa’ (4) : 69

Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.

 

QS An Nisaa’ (4) : 141

(yaitu) orang-orang yang menunggu-nunggu (peristiwa) yang akan terjadi pada dirimu (hai orang-orang mukmin). Maka jika terjadi bagimu kemenangan dari Allah mereka berkata: “Bukankah kami (turut berperang) beserta kamu?” Dan jika orang-orang kafir mendapat keberuntungan (kemenangan) mereka berkata: “Bukankah kami turut memenangkanmu, dan membela kamu dari orang-orang mukmin?” Maka Allah akan memberi keputusan di antara kamu di hari kiamat dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman.

 

QS An Najm (53) : 3-4

dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur’an) menurut kemauan hawa nafsunya.

 

Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya),

 

QS Ali Imran (3) : 31

Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

QS Al Hujurat (49) : 7

Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalangan kamu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti (kemauan) kamu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu akan mendapat kesusahan tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus,

 

QS Al Anfaal (8) : 2

Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka bertawakal,

 

QS Al Ahzab (33) : 36

Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.

 

QS An Nisaa’ (4) : 136

Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.

 

QS Al Anbiyaa’ (21) : 90

Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya dan Kami jadikan istrinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami.

 

QS At Taubah (9) : 84

Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik.

 

QS An Nahl (16) : 125

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

 

QS Al Muzzammil (73) : 10

Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.

3 Maret 2009

Belajar Sholat Khusyu’ !!!

Filed under: Materi Santri — ruhuljadiddt @ 09:05
Tags:

Sudahkah sholat kita selalu khusyu’?? Tidaklah mudah untuk menggapai derajat kekhusyukan dalam sholat kita. Butuh ilmu untuk mampu menggapainya.

Ustadz Dadang Sukandar memberikan beberapa tips untuk menggapai sholat khusyuk. Ada 5 tahapan untuk memperoleh kekhusyukan dalam sholat :

1.      Khusyuk persiapan

      Luangkan waktu untuk sholat, siapkan tempat sholat secara baik dan bersih, siapkan pakaian, bebaskan dari segala gangguan luar.

2.     Khusyuk gerakan, sesuai tuntunan Rasulullah. Perhatikan gerakan dan posisi yang benar ketika sholat.

3.     Khusyuk bacaan, tidak terburu-buru dan coba pahami arti bacaan yang kita lantunkan.

4.     Khusyuk pikiran, konsentrasikan pikiran kita termasuk ketika membaca. Hilangkan segala masalah dunia yang menghinggapi dalam pikiran ketika sholat.

5.     Khusyuk perasaan, tautkan hati ini pada Allah SWT. Nikmati dan rasakan bahwa saat ini kita sedang menghambakan pada-Nya. Get your feelings!!

 

Ayo sahabat-sahabat sekalian……kita belajar sholat khusyu’ ………….. !!!!

Belajar Menulis Ayat-ayat Al Qur’an One Day One Ayat !!!

Filed under: Materi Santri — ruhuljadiddt @ 08:59
Tags:

Pemateri : Ustadz Ihsan Hakim

Materi : Pekan ke-4

Terasa miris rasanya, kita sudah sekian tahun hidup akan tetapi tidak dapat menuliskan ayat-ayat Al Qur’an secara benar. Padahal al Qur’an merupakan pedoman hidup bagi kita.

Ingin mengolok-olok diri sendiri rasanya ketika Ustadz Ihsan Hakim memberitahukan bahwa hanya 1 Santri dari 40 Santri Tafaqquh Fiddin yang secara benar menuliskan ayat Al Quran Surat Al Lahab. Ketika kami mencoba menulis surat Al Lahab, untuk menorehkan tulisan satu ayatpun begitu susah. Bingung antara harokat yang dipakai ataupun cara merangkaikan antar huruf. Ya Allah ampuni kami, betapa kebangetan kami…. Tak pernah mau belajar menulis firman-Mu secara baik.

Ternyata menulis lebih susah daripada membaca. Bisa membaca Al Qur’an secara fasih belum tentu dapat menulis secara benar. Butuh latihan, konsentrasi dan kerja keras. Dengan menulis, kita bisa mengerti antara huruf dan tajwid yang ada dalam ayat tersebut.

Alhamdulillah, Ustadz Ihsan hakim memberikan nasihat kepada kami.. berlatihlah menulis ayat “ One Day One Ayat ”. Niatkan dalam hati dan laksanakan… begitulah yang disampaikan Ustadz.

Spirit 4 : Untung atau Rugikah Kita??

Filed under: Spirit Santri — ruhuljadiddt @ 08:56
Tags:

MQ pagi Sabtu, 28 Pebruari 2009…

Hidup ini ada 2 pilihan. Kita mau mendapatkan keuntungan atau kerugian. Jika kita menjalani hidup ini dengan selalu berorientasi pada Allah maka kita berada dalam keuntungan. Akan tetapi jika kita berada dalam sikap hidup yang menyebabkan kita terhalang untuk selalu dekat kepada Allah SWT maka kita berada dalam kerugian.

Sesuai firman Allah bahwa apabila dalam hidup ini kita berorientasi pada Allah maka Allah akan memberikan seluruh kebahagiaan di dunia. Dan apabila kita berorientasi pada dunia maka Allah hanya memberikan sebagian kebahagiaan di dunia.

Jadi kita mau memperoleh untung atau rugikah dalam hidup ini ?

Ilmu Tauhid

Filed under: Materi Santri — ruhuljadiddt @ 08:53
Tags: , ,

Pemateri : Ustadz Abdul Hakim

Materi : Pekan ke-2

Ilmu agama dibagi menjadi 3 yaitu :

  1. Ilmu tasawuf / akhlaq / ‘Irfan

  2. Ilmu Fiqih / Syari’ah / Hukum Islam

  3. Ilmu Tauhid / Aqidah / Kalam / Teologi Islam

Ilmu tauhid yaitu ilmu yang mempelajari keyakinan-keyakinan dalam Islam.

Sumber / landasan : akal dan wahyu

Tujuan :

  • Memberikan penjelasan tentang keyakinan-keyakinan dalam Islam

  • Memberikan argumentasi terhadap keyakinan-keyakinan dalam Islam

  • Membela keyakinan-keyakinan Islam dalam suasana konflik dengan agama lain termasuk dengan filsafat.

Argumentasi Dalam Ilmu Tauhid

  1. Dalil Akal ( Dalil Aqli)

  2. Dalil Narasi/Transmisi (Dalil Naqli)

  3. Kombnasi keduanya

Bukti Allah SWT itu ada

  1. Dengan dalil akal

– Dalil keberadaan : mustahil alam ini ada tanpa ada penciptanya.

– Dalil gerak, pohon bergerak karena angin. Angin bergerak karena ada yang

menggerakkan yaitu Allah SWT.

– Dalil keteraturan. Mustahil ala mini teratur tanpa ada yang mengatur.

– Dalil keindahan. Alam ini indah karena ada yang membuat indah yaitu Allah SWT.

  1. Keyakinan-keyakinan di luar jangkauan akal manusia : melalui wahyu kenabian (dalil naqli). Contoh : Surat Al Ikhlas

  2. Kombinasi dalil aqli dan dalil naqli

Contoh perintah zakat

Dalil Naqli : dalam ayat Al Qur’an ada

Dalil aqli : zakat bertujuan untuk kemakmuran

Banyak keyakinan dalam Islam yang ada di luar jangkauan akal akan tetapi tidak ada satupun keyakinan dalam Islam yang kontradiktif dengan akal.

Tingkatan Iman

  1. Iman Al Taqlidi : percaya atas dasar mempercayai kejujuran pembawa berita

  2. Iman Al Burhani : percaya atas dasar pembuktian akal.

  3. Iman Al Shuhudi Wa Al Ishraqi : percaya atas dasar penyaksian Qalbu dan penyinaran dari Allah SWT ( dimiliki oleh Nabi dan Rasul )

27 Februari 2009

Ruhul Jadid Juara Umum Problem Solving

Filed under: Materi Santri — ruhuljadiddt @ 09:24
Tags: ,

Materi problem solving by team tiba di Pekan ketiga tanggal 22 Pebruari 2009. Ruhul Jadid meraih juara umum games ini. Kompetitor games berasal dari Kelompok Mujahid, Az Zahra dan Khadijah. Ada 6 macam jenis games yakni estafet tongkat, jembatan Sidratul Muntaha, Sarang Laba-Laba, Karet Gelang, Ranjau-Ranjau Cinta dan Pipa Bocor.
Bukan sekedar permainan. Banyak hikmah dibalik semua ini karena dalam hidup ini, kita tidak boleh melakukan perbuatan yang sia-sia. Hikmahnya antara lain :
1.Games Estafet Tongkat , kita patut bersyukur memiliki indra yang lengkap. Karena di games ini kita harus mengestafetkan pipa tanpa bantuan tangan kecuali kepala dan bahu. Sukses di raih kami di games pertama ini.
2.Jembatan Sidratul Muntaha, kita harus berjuang keras agar menjadi penghuni surge yang didalamnya banyak kenikmatan.
3.Sarang Laba-Laba, kita butuh kehati-hatian dan mampu memilih jalan yang mudah meraih kesuksesan.
4.Karet Gelang, untuk meraih sukses yang tinggi harus saling kerja sama dalam satu tim. Tak boleh egois karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
5.Ranjau-ranjau cinta, permainan mirip ular tangga yang didalamnya ada bom, bonus dan jalan sesat/salah. Kita tidak boleh mengulangi sebuah kesalahan yang sama dan banyak belajar dari kesalahan orang lain.
6.Pipa bocor, untuk memperoleh keberhasilan harus berjuang keras, bersihkan hati dan jiwa kita.
Subhanallah.. dari semua games diperoleh hikmah bahwa Allah Maha Adil dalam menciptakan setiap makhluknya. Dari setiap kekurangan dan kelebihan masing-masing banyak memberikan manfaat bagi orang lain

Spirit 3 : Perlunya Percepatan Ibadah

Filed under: Spirit Santri — ruhuljadiddt @ 09:04
Tags: , ,

Bukan hanya dalam ilmu fisika… dalam hal ibadah kita mengenal kecepatan dan percepatan. Ilmu fisika mengartikan bahwa percepatan adalah perubahan kecepatan per satuan waktu. Dalam hal ibadah seperti halnya bersedekah, kita harus mampu melakukan percepatan sedekah. Misalnya ketika kita masih SD bersedekah sebesar 50% dari penghasilan kita yakni sedekah sebesar Rp 500 dari penghasilan Rp 1000, maka ketika kita sudah dewasa harus mampu bersedekah lebih dari 50% dari penghasilan kita. Bukan malah sebaliknya atau kita justru melakukan perlambatan.. sedekah menjadi berkurang dari 50% penghasilan kita.

Begitulah uraian yang di sampaikan Aa Gym pagi ini. Artinya hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Jika tidak, kita termasuk orang yang merugi.

Tetap semangat beribadah wahai sahabatku….!!!

26 Februari 2009

Spirit 2 : Bersihkan Hati Yang Kotor

Filed under: Spirit Santri — ruhuljadiddt @ 09:52
Tags: ,

Menyimak uraian MMQ Pagi  Aa Gym hari Kamis tgl 26 Pebruari 2009 pukul 05.00-06.00 WIB… membuat bergetar hati ini. Bagimana tidak.. Aa mengutarakan bahwa hati kita makin bersih.. jauh dari penyakit hati.. maka kita akan makin lebih peka terhadap setiap perbuatan yang kita lakukan. Setiap ada perbuatan yang kotor, perbuatan yang sia-sia yang tidak sesuai dengan ajaran agama maka kita akan lebih cepat tahu dan segera menghindarinya.. Subhanallah!! Sebuah spirit yang patut kita resapi dan senantiasa kita laksanakan.

Seperti uraian yang pernah diberikan AA Gym pula…Ibarat kita memaki helm.. kaca helm kita kotor terkena lumpur.. maka kita tidak akan mampu melihat ke depan.. membuat kita terjebak dalam musibah. Begitu juga dengan hati kita… hati kita yang masih kotor, maka kita tak akan dapat meraih apa yang kita inginkan.. banyak hambatan yang akan didapat jika hati ini masih kotor.

23 Februari 2009

Spirit 1: Jadikan Islam Sebagai Agama Sebenarnya

Filed under: Spirit Santri — ruhuljadiddt @ 09:53
Tags:

“ Jadikanlah agama Islam sebagai agama yang sebenarnya, bukan agama yang apa adanya “, sebuah kalimat yang menohok diriku tatkala mengikuti Pesantren Daarut Tauhiid Santri Tafaqquh Fiddin. Betapa merintih hati ini.. rasanya ingin meneteskan air mata dan segera untuk bertaubat kepadaNya.
Ya Allah Ya Ghofur.. ampuni hambaMu ini. Seumur hidupku ini tak pernah terfikir.. tak pernah sadar dan tak pernah mau melaksanakan secara sempurna keislamanku ini.
Sudahkah aku menjadikan sholatku sebagai pencegah kemungkaran dalam hidupku ini? Sudahkah aku menjadikan sholatku sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT, bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban? Sudahkah aku mencari rejeki ini secara halal? Sudahkah aku bangun untuk sujud berlama-lama di sepertiga malam? Sudah aku sholat tepat waktu? Sudahkah aku selalu beranjak ke masjid dan berjam’ah tatkala adzan memanggil kita?? Ya Allah…. Masih begitu jauh imanku untuk mampu menjadikan agama Islam yang sebenarnya

Astagfirullahal’adzim……Ya Allah ampuni aku.. aku masih terlalu mencintai dunia ini. Aku masih menjadikan waktu ibadahku menjadi prioritas kedua setelah waktu duniaku. Aku masih menjadikan waktu ibadah bukan waktu utama di rentang waktu 24 jam sehari yang Engkau berikan. Aku masih menganggap ibadah kepadaMu sebagai sisa waktu hidupku di dunia ini. (ants)

Blog di WordPress.com.